Selasa, 05 November 2013

ISD BAB 3

INDIVIDU KELUARGA DAN MASYARAKAT
Pengertian Individu seorang manusia tidak hanya memiliki peranan khas di dalam lingkungan sosialnya, melainkan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya.b.Pengertian Pertumbuhan menurut pendapat aliran psikologi Gestalt, pertumbuhan adalah proses perubahan secara perlahan-lahan pada manusia dalam mengenal sesuatu secara keseluruhan baru kemudian mengenal bagian bagian dari lingkungan yang ada.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Pada garis besarnya dapat digolongkan menjadi 3 yaitu :
1. Pendirian nativistik (faktor yang dibawa sejak lahir).
2. Pendirian enviromentalistik (menolak dasar pertumbuhan individu dan lebih menekankan pada lingkungan).
3. Pendirian konvergensi (menyatakan bahwa interaksi antara dasar dan lingkungan dapat menentukan pertumbuhan individu).
Tahap Pertumbuhan Individu Berdasarkan Psikologi :
1. Masa Vital : 0 sampai kira kira 2 tahun.
2. Masa Estetik : dari 2 tahun sampai 7 tahun. 3) Masa Intelektual : dari 7 tahun sampai 13/14 tahun. 4) Masa Sosial : 13/14 sampai 20/21 tahun.
Keluarga sebagai kelompok pertama yang dikenal individu sangat berpengaruh secara langsung terhadap perkembangan individu sebelum maupun sesudah terjun langsung secara individual di masyarakat.vKeluarga adalah unit kesatuan masyarakat yang terkecil yang sekaligus merupakan suatu kelompok kecil dalam masyarakat. Keluarga adalah suatu satuan unit terkecil yang terdiri dari ayah, ibu dan anak.v5.
 Macam macam fungsi keluarga :
a.        Fungsi biologis (tuntutan biologis melalui perkawinan).
b.      Fungsi pemeliharaan (agar anggota kluarga terlindungi dari gangguan udara, dan penyakit).
c.       Fungsi ekonomi (keluarga berusaha menyiapkan kebutuhan pokok, ex : makanan, minum, pakaian dan tempat tinggal).
d.      Fungsi agama (agar lebih mendalami ajaran agama).
e.       Fungsi sosial (di dalam keluarga selalu terjadi pewaris nilai nilai kebudayaan).
f.        Kontrol seksual.v Fungsi keluarga adalah sebagai pusat pengasuhan dan pendidikan.v6.


Syarat masyarakat :
1.      Ada kumpulan manusia dan bukan binatang.
2.      Harus berkumpul dalam waktu lama.
3.      Ada aturan yang mengikat.
4.       Ada tujuan yang ingin dicapai,

PENGERTIAN INDIVIDU,KELUARGA DAN MASYARAKAT
1. Pengertian individu Menurut Dr. A. Lysen, individu berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi melainkan sebagai kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan.
2. Pengertian keluarga Menurut Sigmund Freud, keluarga itu terbentuk karena adanya perkawinan pria dan wanita.
3. Pengertian Masyarakat Drs. JBAF Mayor Polak menyebut masyarakat adalah wadah segenap antar hubungan sosial terdiri atas banyak sekali kolektiva-kolektiva serta kelompok dan tiap-tiap kelompok terdiri atas kelompok-kelompok lebih baik atau sub kelompok.
v Dalam perkembangan dan pertumbuhan suatu masyarakat, dapat di golongkan menjadi :
1.      Masyarakat Sederhana. Di dalam lingkungan masyarakat sederhana (primitif) pola pembagian kerja cenderung dibedakan menurut jenis kelamin.
2.      Masyarakat Maju (Modern). Di dalam lingkungan masyarakat maju (modern) pola pembagian kerja cenderung berdasarkan kebutuhan.v7.
Dalam lingkungan masyarakat maju, dapat dibedakan sebagai kelompok masyarakat non industri dan masyarakat industri.
1.      Masyarakat Non Industri
a.       Kelompok Primer (interaksi antar anggota terjalin lebih intensif, lebih erat, lebih akrab). Ex: keluarga, tetangga.
b.      Kelompok sekunder (antara anggota kelompok sekunder, terpaut saling hubungan tak langsung, formal, juga kurang bersifat kekeluargaan).
2.      Masyarakat Industri Mempergunakan variasi pembagian kerja sebagai dasar untuk mengklafikasikan masyarakat, sesuai dengan taraf perkembanganya. Akan tetapi ia lebih cenderung mempergunakan dua taraf klasifikasi, yaitu sederhana dan yang kompleks.v8.




HUBUNGAN ANTARA INDIVIDU, KELUAGA, DAN MASYARAKAT
Individu berarti makhluk yang tidak dapat dibagi-bagi, tidak dapat dipisahkan antara jiwa dan raganya yang disebut manusia. Terlepas daripada itu keluarga dalam bentuk yang murni merupakan satu kesatuan sosial ini mempunyai sifat-sifat tertentu yang sama, dimana saja dalam satuan masyarakat manusia. Sedangkan masyarakat itu timbul dari setiap kumpulan individu, yang telah cukup lama hidup dan bekerja sama dalam waktu lama. Sehingga hubungan antara individu, keluarga, dan masyarakat saling berkaitan satu dengan yang lain.

URBANISASI DAN PROSES TERJADINYA URBANISASI

Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota.
Urbanisasi ialah masalah yang cukup serius bagi kita semua. Persebaran penduduk yang tidak merata antara desa dengan kota akan menimbulkan berbagai permasalahan kehidupan sosial kemasyarakatan. Jumlah peningkatan penduduk kota yang signifikan tanpa didukung dan diimbangi dengan jumlah lapangan pekerjaan, fasilitas umum, aparat penegak hukum, perumahan, penyediaan pangan, dan lain sebagainya tentu adalah suatu masalah yang harus segera dicarikan jalan keluarnya.

Proses Terjadinya Urbanisasi di karenakan faktor urbanisasi, antara lain factor – factor urbanisai di bagi menjadi 3 yakni :
A.      Faktor Penarik Terjadinya Urbanisasi
1.       Kehidupan kota yang lebih modern
2.       Sarana dan prasarana kota lebih lengkap
3.       Banyak lapangan pekerjaan di kota
4.       Pendidikan sekolah dan perguruan tinggi lebih baik dan berkualitas

B.      Faktor Pendorong Terjadinya Urbanisasi
1.       Lahan pertanian semakin sempit
2.       Merasa tidak cocok dengan budaya tempat asalnya
3.       Menganggur karena tidak banyak lapangan pekerjaan di desa
4.       Terbatasnya sarana dan prasarana di desa
5.       Diusir dari desa asal
6.       Memiliki impian kuat menjadi orang kaya

C.      Keuntungan Urbanisasi
1.       Memoderenisasikan warga desa
2.       Menambah pengetahuan warga desa
3.       Menjalin kerja sama yang baik antarwarga suatu daerah
4.       Mengimbangi masyarakat kota dengan masyarakat desa

PENDAPAT MAHASISWA TENTANG INDIVIDU KELUARGA DAN MASYARAKAT
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa setiap individu, keluarga dan masyarakat memiliki relasi atau hubungan yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Hubungan yang dilandasi oleh nilai, norma dan aturan-aturan diantara komponen-komponen tersebut.
Individu tidak akan jelas identitasnya tanpa adanya suatu keluarga dan masyrakat yang menjadi latar belakang keberadaanya. Begitupun sebaliknya, individu berusaha mengambil jarak dan memproses dirinya untuk membentuk perilakunya yang selaras dengan keadaan dan kebiasaan yang sesuai dengan perilaku yang telah ada pada dirinya. Dan barulah dikatakan sebagai individu jika individu bisa membaur dengan lingkungan sosialnya yaitu masyarakat.
REFERENSI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar