Selasa, 16 Desember 2014

KONFLIK ORGANISASIONAL DAN JENIS - JENIS KONFLIK

Konflik organisasi adalah suatu proses antara dua orang atau lebih dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan cara menghancurkannya atau membuatnya menjadi tidak berdaya.
Konflik yang terkontrol akan menghasilkan integrasi yang baik, sebaliknya jika integrasi yang tidak sempurna akan menciptakan suatu konflik.

Menurut Robbin (1996),
Ø  konflik organisasi adalah suatu proses interaksi yang terjadi akibat adanya ketidaksesuaian antara dua pendapat  (sudut pandang) yang berpengaruh terhadap pihak-pihak yang terlibat baik pengaruh positif  mau pun negatif.
Sedangkan menurut Killman dan Thomas (1978) ,
Ø  konflik merupakan kondisi ketidakbocoran  antar nilai atau tujuan-tujuan yang ingin dicapai, baik yang ada dalam diri individu maupun hubungan dengan orang lain. Kondisi yang telah dikemukakan tersebut dapat mengganggu bahkan menghambat tercapainya emosi atau stres yang mempengaruhi efisiensi dan produktivitas kerja.

Jenis – jenis konflik
Ada 5 jenis konflik dalam kehidupan organisasi :
1.   Konflik dalam diri individu, yang terjadi bila seorang individu menghadapi ketidakpastian tentang perkerjaan yang dia harapkan untuk melaksanakannya.
2.    Konflik antar individu dalam organisasi yang sama, hal ini sering diakibatkan oleh perbedaan–perbedaan kepribadian. Konflik ini berasal dari adanya konflik antar peranan ( seperti antara manajer dan bawahan ).
3.  Konflik antar individu dan kelompok, berhubungan dengan cara individu menanggapi tekanan untuk keseragaman yang dipaksakan oleh kelompok kerja mereka. Contoh : seorang individu mungkin dihukum atau diasingkan oleh kelompok kerjanya karena melanggar norma – norma kelompok.
4. Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama, karena terjadi pertentangan kepentingan antar kelompok atau antar organisasi.
5.   Konflik antar organisasi, timbul sebagai akibat bentuk persaingan ekonomi dalam sistem perekonomian suatu negara. Konflik ini telah mengarahkan timbulnya pengembangan produk baru, teknologi, dan jasa, harga–harga lebih rendah, dan penggunaan sumber daya lebih efisien.


Ø  Sumber-sumber utama penyebab konflik organisasi, yaitu:
1.      Perbedaan individu , yang meliputi perbedaan pendirian dan perasaan
2.      Perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi-pribadi yang berbeda pula
3.      Perbedaan kepentingan individu atau kelompok
4.      Perubahan-perubahan nilai yang cepat dan mendadak dalam masyarakat
5.      Perbedaan pola interaksi yang satu dengan yang lainnya

Ø  Teknik -teknik utama untuk memecahkan konflik organisasi
1.      Introspeksi diri
2.      Mengevaluasi pihak-pihak yang terlibat
3.      Identifikasi sumber konflik.

Kesimpulan :
Setiap masyarakat pasti mempunyai konflik masing – masing antar kelompok masyarakat, kelompok perkerjaan maupun anggota. Oleh sebab itu konflik dinilai wajar dalam bermasyarakat atau berkelompok. Konflik organisasi juga dapat dibilang sebagai cara menghancurkan atau menyingkirkan anggota lain. Timbulnya konflik dikarenakan adanya perbedaan antar individu atau kelompok. Konflik harus segera di pecahkan agar tidak menjadi masalah yang berkepanjangan salah satu cara memecahkan konflik adalah dengan mengintrospeksi diri apakah anda sudah benar atau tidak dalam bertindak, mengevaluasi pihak-pihak yang terlibat dan mengidentifikasi sumber konflik atau mencari sumber konflik yang di pedebatkan.

Referensi
http://aero-7.blogspot.com/2012/12/konflik-organisasi.html
http://laisanurin.blogspot.com/2011/12/konflik-organisasi.html

NAMA : MEIDIANA MONICA
KELAS : 2KA15
NPM : 15113405

Tidak ada komentar:

Posting Komentar