Selasa, 23 Desember 2014

CARA MEMPENGARUHI ORANG LAIN UNTUK MENGAMBIL SUATU KEPUTUSAN YANG TERBAIK

Bagaimana cara anda dalam mempengaruhi orang lain untuk mengambil suatu keputusan yang menurut anda adalah yang terbaik ?
Dalam mengambil keputusan biasanya orang akan memperhatikan beberapa hal yang penting antara lain seperti pribadi, sosial, keluarga, budaya. Menurut saya untuk mempengaruhi seseorang agar dapat mengambil suatu keputusan yaitu dengan cara memberikan keyakinan kepada orang dengan menggunakan bahasa yang baik dan sopan sehingga mudah dimengerti oleh orang yang kita pengaruhi. Maka secara tidak langsung orang tersebut akan terpengaruh atau menimbang-nimbang lagi keputusan yang disarankan. Selain itu penyebutan nama juga sangat penting dalam proses mempengaruhi orang, karena secara tidak langsung orang yang kita panggil akan memperhatikan lawan bicaranya. Efek lainnya ia juga akan merasa dihargai dan hal ini membuatnya sedikit lebih mudah untuk menuruti permintaan kita.

Rabu, 17 Desember 2014

FAKTOR - FAKTOR YANG MENIMBULKAN KONFLIK

sebelumnya kita sudah membahas tentang konflik organisasi dan jenis-jenis konflik, selanjutnya kita akan membahas tentang penyebab atau faktor faktor yang dapat memicu munculnya konflik itu sendiri, menurut saya penyebab munculnya konflik karena ada perbedaan antar individu dan masih banyak lagi penyebabnya. langsung saja segera kita akan membahas faktor-faktor yang memicu munculnya konflik

Faktor - faktor yang menyebabkan konflik :

1.      Perbedaan individu (pendirian dan perasaan).

setiap orang memiliki pendirian dan perasaan yang berbeda-beda satu dengan lainnya. Perbedaan pendirian dan perasaan akan sesuatu hal dapat menjadi faktor penyebab konflik sosial, karena dalam menjalani hubungan sosial, seseorang tidak selalu sejalan dengan kelompoknya. Misalnya, ketika belajar kelompok di sekolah dan mengerjakan tugas yang di berikan oleh guru, pasti didalam kelompok itu akan timbul konflik atau perbedaan pendapat, si budi bilang A, ani bilang B.


2.      Perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi-pribadi yang berbeda.

Seseorang akan terpengaruh dengan pola-pola pemikiran dan pendirian kelompoknya. Pemikiran dan pendirian yang berbeda itu pada akhirnya akan menghasilkan perbedaan individu yang dapat memicu konflik.


3.      Perbedaan kepentingan antara individu atau kelompok.

Manusia memiliki perasaan, pendirian maupun latar belakang kebudayaan yang berbeda. Oleh sebab itu, dalam waktu yang bersamaan, masing-masing orang atau kelompok memiliki kepentingan yang berbeda-beda. Kadang-kadang orang dapat melakukan hal yang sama, tetapi untuk tujuan yang berbeda-beda.


4.      Perubahan-perubahan nilai yang cepat dan mendadak dalam masyarakat.

Perubahan adalah sesuatu yang lazim dan wajar terjadi, tetapi jika perubahan itu berlangsung cepat atau bahkan mendadak, perubahan tersebut dapat memicu terjadinya konflik sosial. Misalnya, pada masyarakat pedesaan yang mengalami proses industrialisasi yang mendadak akan memunculkan konflik sosial sebab nilai-nilai lama pada masyarakat tradisional yang biasanya bercorak pertanian secara cepat berubah menjadi nilai-nilai masyarakat industri. Nilai-nilai yang berubah itu seperti nilai kegotongroyongan berganti menjadi nilai kontrak kerja dengan upah yang disesuaikan menurut jenis pekerjaannya. Hubungan kekerabatan bergeser menjadi hubungan struktural yang disusun dalam organisasi formal perusahaan. Nilai-nilai kebersamaan berubah menjadi individualis dan nilai-nilai tentang pemanfaatan waktu yang cenderung tidak ketat berubah menjadi pembagian waktu yang tegas seperti jadwal kerja dan istirahat dalam dunia industri. Perubahan-perubahan ini, jika terjadi seara cepat atau mendadak, akan membuat kegoncangan proses-proses sosial di masyarakat, bahkan akan terjadi upaya penolakan terhadap semua bentuk perubahan karena dianggap mengacaukan tatanan kehiodupan masyarakat yang telah ada. 



Asumsi setiap orang memiliki kecenderungan tertentu dalam menangani konflik.
Terdapat 5 kecenderungan:
• Penolakan   : konflik menyebabkan tidak nyaman
• Kompetisi   : konflik memunculkan pemenang
• Kompromi  : ada kompromi & negosiasi dalam konflik untuk meminimalisasi kerugian
• Akomodasi : ada pengorbanan tujuan pribadi untuk mempertahankan hubungan
• Kolaborasi  : mementingkan dukungan & kesadaran pihak lain untuk bekerja bersama-sama.

REFERENSI :
http://angelarhesymaharani.blogspot.com/2010/10/faktor-penyebab-konflik.html

Selasa, 16 Desember 2014

KONFLIK ORGANISASIONAL DAN JENIS - JENIS KONFLIK

Konflik organisasi adalah suatu proses antara dua orang atau lebih dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan cara menghancurkannya atau membuatnya menjadi tidak berdaya.
Konflik yang terkontrol akan menghasilkan integrasi yang baik, sebaliknya jika integrasi yang tidak sempurna akan menciptakan suatu konflik.

Menurut Robbin (1996),
Ø  konflik organisasi adalah suatu proses interaksi yang terjadi akibat adanya ketidaksesuaian antara dua pendapat  (sudut pandang) yang berpengaruh terhadap pihak-pihak yang terlibat baik pengaruh positif  mau pun negatif.
Sedangkan menurut Killman dan Thomas (1978) ,
Ø  konflik merupakan kondisi ketidakbocoran  antar nilai atau tujuan-tujuan yang ingin dicapai, baik yang ada dalam diri individu maupun hubungan dengan orang lain. Kondisi yang telah dikemukakan tersebut dapat mengganggu bahkan menghambat tercapainya emosi atau stres yang mempengaruhi efisiensi dan produktivitas kerja.

Jenis – jenis konflik
Ada 5 jenis konflik dalam kehidupan organisasi :
1.   Konflik dalam diri individu, yang terjadi bila seorang individu menghadapi ketidakpastian tentang perkerjaan yang dia harapkan untuk melaksanakannya.
2.    Konflik antar individu dalam organisasi yang sama, hal ini sering diakibatkan oleh perbedaan–perbedaan kepribadian. Konflik ini berasal dari adanya konflik antar peranan ( seperti antara manajer dan bawahan ).
3.  Konflik antar individu dan kelompok, berhubungan dengan cara individu menanggapi tekanan untuk keseragaman yang dipaksakan oleh kelompok kerja mereka. Contoh : seorang individu mungkin dihukum atau diasingkan oleh kelompok kerjanya karena melanggar norma – norma kelompok.
4. Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama, karena terjadi pertentangan kepentingan antar kelompok atau antar organisasi.
5.   Konflik antar organisasi, timbul sebagai akibat bentuk persaingan ekonomi dalam sistem perekonomian suatu negara. Konflik ini telah mengarahkan timbulnya pengembangan produk baru, teknologi, dan jasa, harga–harga lebih rendah, dan penggunaan sumber daya lebih efisien.


Ø  Sumber-sumber utama penyebab konflik organisasi, yaitu:
1.      Perbedaan individu , yang meliputi perbedaan pendirian dan perasaan
2.      Perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi-pribadi yang berbeda pula
3.      Perbedaan kepentingan individu atau kelompok
4.      Perubahan-perubahan nilai yang cepat dan mendadak dalam masyarakat
5.      Perbedaan pola interaksi yang satu dengan yang lainnya

Ø  Teknik -teknik utama untuk memecahkan konflik organisasi
1.      Introspeksi diri
2.      Mengevaluasi pihak-pihak yang terlibat
3.      Identifikasi sumber konflik.

Kesimpulan :
Setiap masyarakat pasti mempunyai konflik masing – masing antar kelompok masyarakat, kelompok perkerjaan maupun anggota. Oleh sebab itu konflik dinilai wajar dalam bermasyarakat atau berkelompok. Konflik organisasi juga dapat dibilang sebagai cara menghancurkan atau menyingkirkan anggota lain. Timbulnya konflik dikarenakan adanya perbedaan antar individu atau kelompok. Konflik harus segera di pecahkan agar tidak menjadi masalah yang berkepanjangan salah satu cara memecahkan konflik adalah dengan mengintrospeksi diri apakah anda sudah benar atau tidak dalam bertindak, mengevaluasi pihak-pihak yang terlibat dan mengidentifikasi sumber konflik atau mencari sumber konflik yang di pedebatkan.

Referensi
http://aero-7.blogspot.com/2012/12/konflik-organisasi.html
http://laisanurin.blogspot.com/2011/12/konflik-organisasi.html

NAMA : MEIDIANA MONICA
KELAS : 2KA15
NPM : 15113405

Minggu, 23 November 2014

HAL HAL PENTING YANG DIBUTUHKAN DALAM SUATU ORGANISASI

Organisasi adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama. Dalam organisasi ada hal-hal penting yang harus diperhatikan untuk mencapai tujuan bersama, dibawah ini merupakan hal-hal penting yang dibutuhkan dalam berorganisasi :

1.       Sebuah organisasi harus memiliki pimpinan dan bawahan
Keduanya saling melengkapi dan memang sudah kodratnya ditakdirkan berbeda. perbedaan tersebut jelas terlihat dari income yang diperoleh pimpinan dan bawahan akan berbeda karena jelas tugas dan tanggung jawab antar keduanya juga berbeda.

2.       Perlu adanya kerja sama dan koordinasi yang baik
Kerja sama dan koordinasi sangat penting dalam beroganisasi karena keduanya dapat menimbulkan kekompakan berkerja, dan keduanya saling berhubungan karena Koordinasi adalah penyelarasan secara teratur atau penyusunan kembali kegiatan-kegiatan yang saling bergantung dari individu-individu untuk mencapai tujuan bersama. Untuk memenuhi koordinasi yang baik diperlukan kerja sama untuk menyusun kembali kegiatan-kegiatan untuk mencapai tujuan bersama.

3.       Memiliki Visi dan Misi yang menjadi tujuan organisasi
Visi merupakan gambaran masa depan dalam lembaga yang kita tekuni, sementara Misi adalah apa yang dapat dilakukan untuk mencapai gambaran masa depan atau langkah-langkah dan strategi untuk mecapai visi. Jadi Visi dan Misi juga sangat penting dalam beroganisasi karena visi dan misi terdapat tujuan & gambaran masa depan suatu lembaga, seperti suatu perusahaan mempunyai visi dan misi artinya perusahaan tersebut mempunyai langkah-langkah dan startegi untuk mecapai masa depan yang didambakan perusahaan.

4.      Adanya pembagian tugas dengan baik pada para anggotanya Memahami mekanisme proses pelaporan dari anggota paling bawah sampai kepada pimpinan yang paling atas. Dengan kata lain, anggota paling bawah tidak diperkenankan memberikan laporan langsung kepada peminpin organsiasi paling atas tetapi wajib melalui kepala bagian (coordinator) masing-masing bidang.

Referensi :
http://dhani2009.wordpress.com/2011/01/01/beberapa-hal-yang-penting-dalam-organisasi/



Jumat, 21 November 2014

PERBEDAAN-PERBEDAAN DARI ORGANISASI NIAGA DAN ORGANISASI SOSIAL

Organisasi niaga adalah suatu organisasi untuk mencapai suatu keuntungan. Organisasi ini sering kita temui dalam kehidupan yang berbasis globalisasi saat ini, dengan faktor ekonomi yang semakin berkembang menjasikan organisasi niaga semakin pesat pula. Macam-macam Organisasi Niaga :

1.       Perseroan Terbatas (PT)
2.       Perseroan Komanditer (CV)
3.       Firma (FA)
4.       Koperasi
5.       Join Ventura
6.       Trust
7.       Kartel
8.       Holding Company

Organisasi sosial adalah  perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadaan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara”. Dari kutipan diatas kami menyimpulkan  organisasi sosial dibentuk oleh masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Tujuan organisasi sosial yang tidak bisa mereka capai sendiri :

1.       Organisasi Normatif
2.       Organisasi Utilitarian
3.       Orgaanisasi Koersi

Perbedaan antara organisasi niaga dan organisasi sosial

Keduanya bisa dibilang berbeda tidak berkesinanbungan karena Organisasi niaga merupakan organisasi untuk mencapai keuntungan. Sementara organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. 

Referensi :
http://sevenfold07.blogspot.com/2012/11/pengertian-organisasi-niaga-sosial.html
http://idhoidhoy.blogspot.com/2012/10/klasifikasi-pengertian-organisasi-niaga.html

Kamis, 23 Oktober 2014

SISTEM MANAJEMEN DAN SISTEM ORGANISASI DARI SALAH SATU PERUSAHAAN INDUSTRI TEKNOLOGI


                Dalam suatu perusahaan industri tentunya dibutuhkan sistem manajemen dan sistem organisasi agar dapat berjalan dengan baik untuk mencapai suatu tujuan bersama yang telah ditargetkan dalam suatu perusahaan. Setiap perusahaan mempunyai caranya masing-masing dalam sistem manajemen dan sistem organisasi.

saya akan mengambil salah satu contoh perusahaan yang ada di bidang perusahaan industri teknologi. Contoh perusahaan yang akan saya ambil adalah dari perusahaan terkenal dan ternama diseluruh dunia yaitu eBay. eBay adalah salah satu pasar online dunia, sebagai sarana bagi pembeli dan penjual berhimpun dan berdagang apa saja. Diterbitkan pada tahun 1995, eBay diawali sebagai tempat untuk berdagang barang koleksi dan barang yang sulit ditemukan. Sejak itu, eBay berkembang menjadi ajang pasar tempat anda dapat menemukan segala sesuatu, dari ponsel, DVD, pakaian, barang koleksi dan mobil.

eBay mempunyai struktur manajemen yang terbilang sangat baik, didalamnya terdapat aspek aspek penting guna menunjang kegiatan perusahaan eBay tersebut. aspek penting yang dilihat adalah aspek struktur keorganisasian, aspek keuangan, aspek pelayanan, aspek produk, dan aspek tenaga kerja. eBay juga mempunyai sistem manajemen hubungan konsumen. sistem ini merupakan aspek penting dalam menjaga hubungan dengan para konsumen dengan mengutamakan kualitas layanan yang diberikan karena merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyediaan dan lelang secara online.

Struktur organisasi di perusahaan eBay mempunyai chairman yaitu Pierre Omidyar, CEO Meg Whitman dan karyawan. Dimana-tugas dan wewenang Chairman adalah posis tertinggi di perusahaan bertugas untuk memanage perusahaan. CEO bertugas mewakili perusahaan untuk melakukan kerjasama dengan perusahaan lain. Karyawan bertugas menjalankan operational sehari-hari di perusahaan.



VISI DAN MISI PERUSAHAAN EBAY

VISI
Menjadikan perusahaan sebagai pemimpin dunia dalam pelayanan kepada pelanggansecara online.

MISI
Menjadi pusat pelayanan pelanggan yang terkemuka di dunia. Tempat orang-orangmenemukan. apa yang diinginkan dan dibeli secara online. Dengan motto: kerja keras,menyenangkan, dan tercatat dalam sejarah.
Sasaran yang ingin di incar ebay adalah

  1. Customers: Menciptakan obsesi pelanggan sehingga pelanggan jadi loyal untuk selalumembeli secara online di eBay.com dan sasaran utama adalah New User Internet.
  2. Product or Service Product atau layanan yang disediakan oleh eBay.com adalah pelayanan pembelian produk atau jasa secara online.
  3. Market Pasar yang akan dikuasai eBay.com adalah pasar dunia.
  4. Technology: Technology yang digunakan tentunya high Technology information dalamhal ini adalah internet.
  5.  Concern for Survival: Growth And Profitability Survive kepemilikan website ini, pertumbuhan perusahaan yang pesat, keuntungan perusahaan yang tinggi dan berkembang.
  6. Philosophy Menciptakan pelayanan yang inovatif dalam menghadapi perubahankonsumen. Keberhasilan jangka panjang itu lebih baik daripada pelayanan hebat sesaatdan menciptakan nilai kesejahteraan.
  7. Self – Concept: Keunggulan kompetitif yang diciptakan eBay.com adalah seminimalmungkin penyimpangan tindakan.
  8. Concern for Public Image: Perusahaan yang bekerja keras menyenangkan dan ini tercatatdalam sejarah.
  9.  Concern for Employees: Karyawan adalah asset perusahaan, oleh karena itu dilibatkandalam segala pengambilan keputusan dan dibayar mahal.

KESIMPULAN
Dari rangkuman yang saya buat, saya menyimpulkan bahwa sistem manajemen dan sistem organisasi merupakan suatu sistem yang saling berhubungan oleh sebab itu setiap perusahaan wajib mempunyai sistem manajemen dan sistem organisasi tersendiri dan berbeda-beda untuk mendapatkan hasil yang memuaskan sesuai dengan tujuan yang ditentukan perusahaan. Visi dan misi dalam perusahaan merupakan identitas suatu perusahaan dalam menajalankan bisnis yang dijalani. Saya mengambil contoh pada perusahaan eBay, didalam perusahaan eBay memiliki sistem manajemen yang didalamnya terdapat sebuah hubungan penjualan atau pembelian barang kepada komsumen. Dan perusahaan mendapatkan respon yang baik dari para konsumen karena kuliatas yang mereka miliki sangat bagus dan tidak mengecewakan. eBay juga memiliki struktur organisasi yang terbilang sangat efisien dan di dalam organisasi memiliki tata kerja dan kekompakan yang sangat baik, dimana dalam organisasi tersebut posisi tertinggi ditempati Chairman, kemudian CEO dan para karyawan dengan membentuk sebuah sistem dengan masing masing tugasnya dan saling berhubungan.

NAMA : MEIDIANA MONICA
KELAS : 2KA15
NPM : 15113408


Referensi :


                

Rabu, 22 Oktober 2014

HUBUNGAN MANAJEMEN, TATA KERJA DAN ORGANISASI

MANAJEMEN

"Manajemen adalah seni melaksanakan dan mengatur." menurut saya dalam kutipan tersebut bahwa manajer bertugas mengatur, mengarahkan dan menghandle orang lain atau karyawan dan karyawan harus melaksanakan tugas yang diberikan untuk mencapai tujuan organisasi. Manajemen secara universal belum memiliki difenisi yang tepat dan dapat diterima.
Untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien, manajemen perlu melewati beberapa proses, yaitu proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian dan pengontrolan sumber daya.

TATA KERJA

"Tata Kerja cara dimana yang bertujuan untuk mencapai tingkat efisien dan maksimal dengan cara melaksanakan suatu perkerjaan dengan benar dan berhasil sesuai dengan apa yang telah direncanakan." Tata kerja yang saya dapat dari pengertian diatas adalah peraturan dalam berkerja agar pekerjaan yang dikerjakan mendapatkan hasil yang maksimal.

ORGANISASI

"Pada dasarnya Organisasi adalah  tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, kerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (sumber daya seperti uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi." pendapat yang saya dapat dari penjelasan diatas adalah organisasi suatu kerjasama di dalam kelompok itu sendiri terdiri dari beberapa orang yang ingin bekerja sama dan terlibat dalam mengerjakan sesuatu di dalam kelompok tersebut untuk mencapai tujuan bersama dan mau mentaati peraturan yang ada. Di dalam organisasi dibutuhkan kerjasama dan kekompakan yang kuat.


HUBUNGAN MANAJEMEN DAN ORGANISASI

Manajemen dan Organisasi memiliki hubungan yang erat, untuk mencapai suatu tujuan maka dibutuhkan kerja team, ibaratkan di suatu perusahaan seorang manajer membagikan tugas kepada anggota team nya yang terdiri dari 10 orang untuk membuat laporan keuangan, 2 orang pertama mempunyai tugas membuat kerangka laporan keuangan, 2 orang berikutnya mempunyai tugas menginput laporan keuangan, 2 orang selanjutnya mempunyai tugas menghitung laporan keuangan dan begitu selanjutnya, hingga menjadikan kerja sama team yang solid antara manajer dan organisasi.

HUBUNGAN MANAJEMEN DAN TATA KERJA

Manajemen dan Tata Kerja merupakan faktor utama dalam tercapai nya target, seperti manajemen yang teroganisir dan tata kerja yang terencana dengan baik akan mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai target yang ditetapkan.

HUBUNGAN MANAJEMEN, ORGANISASI DAN TATA KERJA 

Hal ini tentang bagaimana caranya seorang manager memanajemen bawahannya melalui beberapa proses perancaan, seperti yang dikatakan Mary Parker Follet manajer harus mempersiapkan proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya. Lalu sekarang pembagian tugas yang diberikan ke organisasi, untuk mendapatkan  hasil yang baik dengan cara bekerja sama, dan perencanaan tata kerja harus mencapai tingkat efesien dan maksimal, contoh disuatu perusahaan seorang manajer membagikan tugas kepada anggota team nya yang terdiri dari 12 orang untuk membuat laporan keuangan, 3 orang pertama mempunyai tugas membuat membuat design web, 4 orang berikutnya mempunyai tugas mengumpulkan informasi tentang perusahaan. Contohnya seperti lowongan perkerjaan, visi dan misi perusahaan tersebut, 3 orang selanjutnya mempunyai tugas meng-edit dan memposting informasi yang telah di kumpulkan ke dalam website dan begitu selanjutnya, hingga menjadikan kerja sama team yang solid antara manajer, organisasi dan tata kerja.

NAMA : MEIDIANA MONICA
KELAS : 2KA15
NPM : 15113408


Referensi :
http://bangbiw.com/pengertian-tentang-organisasi-manajemen-dan-tata-kerja/


Senin, 06 Oktober 2014

CIRI-CIRI DAN UNSUR-UNSUR ORGANISASI


" ORGANISASI adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama" menurut saya dalam kutipan diatas adalah organisasi suatu kerjasama di dalam kelompok itu sendiri terdiri dari beberapa orang yang ingin bekerja sama dan terlibat dalam mengerjakan sesuatu di dalam kelompok tersebut untuk mencapai tujuan bersama dan mau mentaati peraturan yang ada. Di dalam organisasi dibutuhkan kerjasama dan kekompakan yang kuat. 

CIRI-CIRI ORGANISASI



Ciri-ciri dari organisasi adalah :
- adanya komponen (atasan & bawahan)
- adanya kerjasama (Cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
- adanya tujuan
- adanya sasaran
- adanya keterikatan format & tata tertib yang harus ditaati
- adanya pendelegasian wewenang & koordinasi tugas-tugas
- adanya komunikasi antar suatu anggota dengan yang lain


Namun Menurut Berelson dan Steiner (1964:55) sebuah organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
  1. Formalitas, merupakan ciri organisasi sosial yang menunjuk kepada adanya perumusan tertulis dari pada peraturan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi, dan seterusnya.
  2. Hierarkhi, merupakan ciri organisasi yang menunjukan pada adanya suatu pola kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida, artinya ada orang-orang tertentu yang memiliki kedudukan dan kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi dari pada anggota biasa pada organisasi tertentu.
  3. Besarnya dan kompleksnya, dalam hal ini pada umumnya organisasi sosial memiliki banyak anggota sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung (impersonal), gejala ini biasanya dikenal dengan gejala "birokrasi"
  4. Lamanya (duration), menunjukan pada diri bahwa eksistensi suatu organisasi lebih lama dari pada keanggotaan orang-orang dalam organisasi itu.

UNSUR-UNSUR ORGANISASI

Setiap bentuk organisasi akan mempunyai unsur-unsur tertentu, yang antara lain sebagai berikut :

1. Sebagai Wadah Atau Tempat Untuk Bekerja Sama
Organisasi adalah merupakan suatu wadah atau tempat dimana orang-orang dapat bersama untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan tanpa adanya organisasi menjadi saat bagi orang-orang untuk melaksanakan suatu kerja sama, sebab setiap orang tidak mengetahui bagaimana cara bekerja sama tersebut akan dilaksanakan. Pengertian tempat di sini dalam arti yang konkrit, tetapi dalam arti yang abstrak, sehingga dengan demikian tempat sini adalah dalam arti fungsi yaitu menampung atau mewadai keinginan kerja sama beberapa orang untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam pengertian umum, maka organisasi dapat berubah wadah sekumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan tertentu misalnya organisasi buruh, organisasi wanita, organisasi mahasiswa dan sebagainya.

2. Proses kerja sama sedikitnya antar dua orang
Suatu organisasi, selain merupakan tempat kerja sama juga merupakan proses kerja sama sedikitnya antar dua orang. Dalam praktek, jika kerja sama tersebut di lakukan dengan banyak orang, maka organisasi itu di susun harus lebih sempurna dengan kata lain proses kerja sama di lakukan dalam suatu organisasi, mempunyai kemungkinan untuk di laksanakan dengan lebih baik hal ini berarti tanpa suatu organisasi maka proses sama itu hanya bersifat sementara, di mana hubungan antar kerja sama antara pihak-pihak bersangkutan kurang dapat diatur dengan sebaik-baiknya.

3. Jelas tugas kedudukannya masing-masing
Dengan adanya organisasi maka tugas dan kedudukan masing-masing orang atau pihak hubungan satu dengan yang lain akan dapat lebih jelas, dengan demikian kesimpulan dobel pekerjaan dan sebagainya akan dapat di hindarkan. Dengan kata lain tanpa orang yang baik mereka akan bingung tentang apa tugas-tugasnya dan bagaimana hubungan antara yang satu dengan yang lain.

4. Ada tujuan tertentu
Betapa pentingnya kemampuan mengorganisasi bagi seorang manajer. Suatu perencana yang kurang baik tetapi organisasinya baik akan cenderung lebih baik hasilnya dari pada perencanaan yang baik tetapi tidak baik. Selain itu dengan cara mengorganisasi secara baik akan mendapat keuntungan antara lain sebagai berikut :
- Pelaksanaan tugas pekerjaan mempunyai kemungkinan dapat dilaksanakan secara efisien dan efektif

Organisasi juga mempunyai unsur-unsur pendukung agar bisa berjalan dan terlaksana, berikut unsur-unsur organisasi :

MAN


Man (orang-orang), dalam kehidupan organisasi atau ketatalembagaan sering disebut dengan istilah pegawai atau personnel. Pegawai atau personnel terdiri dari semua anggota atau warga organisasi, yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri dari unsur pimpinan (administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, para manajer yang memimpin suatu unit satuan kerja sesuai dengan fungsinya masing-masing dan para pekerja (nonmanagement/workers). Semua itu secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.

KERJASAMA


Kerjasama merupakan suatu perbuatan bantu-membantu akan suatu perbuatan yang dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu, semua anggota atau semua warga yang menurut tingkatan-tingkatannya dibedakan menjadi administrator, manajer, dan pekerja (workers), secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.

TUJUAN BERSAMA


Tujuan merupakan arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan menggambarkan tentang apa yang akan dicapai atau yang diharapkan. Tujuan merupakan titik akhir tentang apa yang harus dikerjakan. Tujuan juga menggambarkan tentang apa yang harus dicapai melalui prosedur, program, pola (network).

PERALATAN(EQUIPMENT)


Unsur yang keempat adalah peralatan atau equipment yang terdiri dari semua sarana, berupa materi, mesin-mesin, uang, dan barang modal lainnya (tanah, gedung/bangunan/kantor).

LINGKUNGAN (ENVIRONMENT)


Faktor lingkungan misalnya keadaan sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi. kebijaksanaan (policy), strategi, anggaran (budgeting), dan peraturan-peraturan (regulation) yang telah ditetapkan. Dan juga beberapa tujuan tertentu,

PEMAHAMAN UNSUR-UNSUR ORGANISASI

Unsur-unsur dasar organisasi dipahami secara selektif untuk menciptakan evaluasi dan reaksi yang menunjukan apakah yang dimaksud oleh setiap unsur dasar tersebut dan seberapa baik unsur-unsur ini beroperasi bagi kebaikan anggota organisasi.

Unsur-unsur organisasi tidak secara langsung menciptakan iklim komunikasi organisasi, tetapi bergantung pada persepsi anggota organisasi mengenai : 
- Nilai hukum dan peraturan tersebut
- Kegiatan-kegiatan yang dikenai hukum dan peraturan tersebut

PENGARUH KOMUNIKASI

Iklim komunikasi dapat menjadi salah satu pengaruh yang paling penting dalam produktivitas organisasi, karena iklim mempengaruhi usaha anggota organisasi. Usaha dalam hal ini merujuk kepada penggunaan tubuh secara fisik dalam bentuk mengangkat, berbiara, atau berjalan, dan memecahkan masalah.

Usaha biasanya terdiri atas 4 unsur :
- Aktivitas
- Langkah-langkah pelaksanaan kerja
- Kualitas hasil
- Pola waktu kerja

Kesediaan untuk melakukan usaha sungguh-sungguh atas nama organisasi adalah satu dari tiga factor komitmen organisasi. Kepercayaan yang kuat serta penerimaan atas tujuan serta nilai-nilai organisasi, dan keinginan yang besar untuk mempertahankan keanggotaan dalam organisasi adalah dua factor komitmen organisasi lainya.
Iklim komunikasi dalam organisasi mempunyai konsekuensi penting bagi pergantian dan masa kerja pegawai dalam organisasi. Iklim komunikasi yang positif cenderung meningkatkan dan mendukung komitmen pada organisasi. Proses-proses interaksi yang terlibat dalam perkembangan iklim komunikasi organisasi juga memberi andil pada beberapa pengaruh penting dalam restrukturisasi, reorganisasi, dan dalam menghidupkan kembali unsur-unsur dasar organisasi.

REFERENSI :
http://tkampus.blogspot.com/2012/03/ciri-ciri-organisasi-sosial_31.html
http://nidafe.wordpress.com/2013/10/10/pengertian-ciri-ciri-unsur-unsur-dan-teori-organisasi/

NAMA : MEIDIANA MONICA
KELAS : 2KA15
NPM : 15113408

Selasa, 21 Januari 2014